Kamis, 17 Februari 2011

RUANG LINGKUP GEOLOGI DALAM PERENCANAN PERMUKIMAN


Tanpa disadari, ahli geologi mempunyai peranan yang sangat penting dalam perencanaan tata ruang suatu daerah, baik untuk permukiman maupun untuk pertambangan. 
Ruang lingkup yang ditangani ialah :
1.   Optimasi pemakaian suatu wilayah permukiman (jika pilihan memungkinkan) atau membuat alternatif desain untuk pekerjaan remedial (jika dan tidak ada pilihan lokasi lain).
2.   Penelitian tanah/batuan menentukan lokasi yang tidak menguntungkan untuk pondasi (misalnya : sweeling clay) dan ketidakstabilan lereng.
3.   Penelitian lokasi daerah sumber bahan  bahan kontruksi.
4.   Melakukan pendugaan kondisi penggalian.
5.   Penanganan air permukaan dan air tanah serta lokasi tandon air.
6.   Melakukan identifikasi untuk menghindari sterilisasi dari sumber mineral.
7.   Melakukan evaluasi kemungkinan bahaya geologi (longsoran, banjir, erosi pantai, amblesan, gempa bumi dan aktifitas gunung api).
8.   Melakukan pemetaan dan identifikasi lokasi yang mempunyai arti geologi yang penting.    

Disamping yang disebut di atas, seringkali seorang ahli geologi diminta untuk melakukan pekerjaan evaluasi pendahuluan daru suatu pembangunan infrastruktur seperti :
1.  Jalan raya, jalan KA, jembatan
2.  Perkotaan
3.  Dam, bendungan, waduk
4.  jalur dan pipa air serta aquaduct
5.  Fasilitas pembuangan air kotor dan air hujan
6.  Land fill


Penelitian Geologi Untuk PERENCANAAN PERMUKIMAN

Pekerjaan pendahuluan yang sering dilakukan untuk urban planning dari segi geologi adalah ;
1.  Pemetaan detil dari kondisi tanah, geologi, geomorfologi dan air tanah pada skala 1 : 1.000 sampai 1 : 10.000.
2.  Penambangan lubang bor, auger and test pit, pemantauan air tanah dan aktivitas seismik.
3.  Membuat data base, dari kondisi geologi, geoteknik, hidrogeologi, dan lokasi bor air.
4.  Evaluasi batas tapak kontruksi yang ada di sekitar lokasi dan cara penanganannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar