Layout dari segitiga-segitiga
Prisma-prisma trianguler
Volume = 1/3(t1 + t2 + t3) S
S = luas segitiga123
t1 , t2 , t3 = ketebalan endapan pada masing-masing titik
Jumlah volume seluruh prisma trianguler sama dengan volume seluruh blok (lihat gambar).
Catatan :
Di dalam perhitungan cadangan, metoda trianguler dapat dianggap sebagai metoda standard. Meskipun demikian kesalahan yang muncul di dalam penggunaan metoda ini perlu diperhatikan, sebab terjadinya kesalahan tersebut adalah akibat dari cara mengelompokkan segitiga-segitiga prisma di dalam suatu poligon.
Lihat empat persegi panjang ABCD.
Ada dua cara untuk mengkonstruksi prisma-prisma trianguler dari prisma empat persegi panjang.
Kesalahan relatif dari volume suatu blok yang dibatasi oleh empat lubang bor dengan ketebalan t1 , t2 , t3 , dan t4 dapat dijelaskan sebagai berikut : Volume dari prisma dapat dihitung dari V1 dengan prisma-prisma trianguler ABD dan BDC atau V2 dengan prisma-prisma trianguler ABC dan ADC.
Di dalam perhitungan V1, t2 , dan t4 dihitung dua kali sedangkan di dalam perhitungan V2 , t2 , dan t3 yang dihitung dua kali.
Volume dari prisma dapat diperoleh dengan membagi dua jumlah V1 dan V2.
Dengan demikian, maka metoda trianguler hanya teliti bila jumlah t1 dan t3 untuk setiap prisma sama dengan jumlah t2 dan t4.
Andaikan (t1 + t3) dua kali lebih kecil dari (t2 + t4), yakni 2 (t1 + t3) = (t2 + t4), maka volume V1 lebih besar dari V2 dan kesalahan relatif adalah sebesar 20%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar