Selasa, 15 Februari 2011

PERHITUNGAN CADANGAN BIJIH DENGAN METODA TRIANGULER

Layout dari segitiga-segitiga







Prisma-prisma trianguler












Volume   = 1/3(t1 + t2 + t3) S
           S   =  luas segitiga123
                    t1 , t2 , t3    =  ketebalan endapan pada masing-masing titik






Jumlah volume seluruh prisma trianguler sama dengan volume seluruh blok (lihat gambar).

Catatan :
Di dalam perhitungan cadangan, metoda trianguler dapat dianggap sebagai metoda standard. Meskipun demikian kesalahan yang muncul di dalam penggunaan metoda ini perlu diperhatikan, sebab terjadinya kesalahan tersebut adalah akibat dari cara mengelompokkan segitiga-segitiga prisma di dalam suatu poligon.

Lihat empat persegi panjang ABCD.
Ada dua cara untuk mengkonstruksi prisma-prisma trianguler dari prisma empat persegi panjang.
Kesalahan relatif dari volume suatu blok yang dibatasi oleh empat lubang bor dengan ketebalan  t1 , t2 , t3 , dan t4  dapat dijelaskan sebagai berikut : Volume dari prisma dapat dihitung dari  V1  dengan prisma-prisma trianguler  ABD  dan  BDC  atau V2  dengan prisma-prisma trianguler  ABC  dan  ADC.
Di dalam perhitungan  V1, t2 , dan  t4  dihitung dua kali sedangkan di dalam perhitungan  V2 , t2 , dan  t3  yang dihitung dua kali.
Volume dari prisma dapat diperoleh dengan membagi dua jumlah  V1 dan V2.
Kesalahan relatif antara  V1  dan  V2  adalah :
Dengan demikian, maka metoda trianguler hanya teliti bila jumlah  t1  dan  t3  untuk setiap prisma sama dengan jumlah  t2  dan  t4.
Andaikan  (t1 + t3)  dua kali lebih kecil dari  (t2 + t4), yakni  2 (t1 + t3) = (t2 + t4), maka volume  V1  lebih besar dari  V2  dan kesalahan relatif adalah sebesar  20%.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar